Agus Hermanto Tetapkan Pimpinan Pansus Pertembakauan

31-05-2017 / PANITIA KHUSUS

Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menetapkan pimpinan Panitia Khusus (Pansus)  RUU Pertembakauan.  Terpilih Firman Soebagyo (F-PG) sebagai Ketua Pansus, dan 3 Wakil Ketua masing-masing Hendrawan Supratikno (F-PDI Perjuangan), Verna Gladies Merry Inkiriwang (F-PD)  dan Bambang Haryadi (F-Gerindra).

 

"Kita ketahui bahwa RUU Pertembakauan ini cukup fenomenal dan banyak interest dari berbagai pihak sehingga perlu diperhatikan.  Maka statusnya kita tingkatkan menjadi pansus," ungkap Agus Hermanto usai menetapkan pimpinan Pansus di Gedung DPR RI,  Senayan,  Jakarta,  Rabu (31/05/2017).

 

Lebih lanjut,  politisi dari F-Demokrat ini mengatakan RUU sudah pernah diajukan sebelumnya namun sempat terbengkalai cukup lama. "Nah,  surpres sudah keluar berarti sekarang pansus sudah harus bekerja, " tegasnya.

 

Menurut Agus,  agar tidak terjadi keberpihakan,  aspirasi dari semua elemen masyarakat harus tercetus dalam RUU ini.  Khusunya,  memberikan perhatian lebih kepada rakyat kecil yang berada dalam ruang lingkup pertembakauan. 

 

Ketua Pansus terpilih Firman Soebagyo mengatakan pembentukan pansus merupakan mekanisme untuk membahas RUU Pertembakauan karena melibatkan lintas fraksi dan komisi.

 

Sementara itu, terkait usulan pemerintah menggantikan RUU Pertembakauan dengan Peraturan Menteri.  Firman mengatakan Pansus akan menanyakan sikap resmi pemerintah. Apakah menyetujui DIM DPR atau pemerintah memiliki alternatif lain karena pemerintah hanya mengirimkan Surpres tanpa DIM-nya.

 

"Oleh karena itu forum resminya nanti pada waktu rapat Pansus. Dari sikap resminya itulah akan kita mintai persetujuan setiap anggota pansus, formatnya seperti apa. Apakah itu peraturan pemerintah atau peraturan menteri, nanti akan ditentukan di Pansus," jelas Firman.

 

"Yang terpenting hadir sebuah regulasi karena adanya pro kontra pertembakauan ini.  Harus ada sebuah kepastian hukum sehingga dari aspek petani, tenaga kerja, industri hingga dari aspek kesehatan harus mendapatkan perhatian dalam RUU yang akan kita bahas bersama pemerintah," sambungnya. (ann/sc), foto : jaka/hr.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT
Pansus: Rekomendasi DPR Jadi Rujukan Penyelidikan Penyelenggaraan Haji
30-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR RI terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi setelah melakukan...
Revisi UU Tentang Haji Diharapkan Mampu Perbaiki Penyelenggaraan Ibadah Haji
26-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 DPR RI mendorong adanya revisi Undang-undang Haji seiring ditemukannya sejumlah...
RUU Paten Jadikan Indonesia Produsen Inovasi
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus RUU Paten Subardi menyatakan aturan Paten yang baru akan mempercepat sekaligus memudahkan layanan pendaftaran...
Pemerintah Harus Lindungi Produksi Obat Generik Dalam Negeri
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Paten Diah Nurwitasari meminta Pemerintah lewat sejumlah kementerian agar mampu...